Dokter SelingkuhNgga tahan beban emosional, sahabat Rendi yang DOKTER itu curhat:
“Ren, bagaimana ya menghilangkan kebiasaan selingkuh dengan para pasienku? Aku telah langgar sumpah dokterku!”
Rendi coba menghibur: “Sudahlah. Normal pria selingkuh dengan wanita. Apalagi kau belum menikah.”
Dokter makin murung: ” Tapi Ren, aku ini kan dokter hewan?”
Rendi : ……..
Klik Disisni.. |
Si YahudiDi stasiun kereta Jatinegara ada 2 orang Inggris dan 2 orang Yahudi sedang antre tiket ke Bandung. Si Inggris memperhatikan si Yahudi membeli tiket, mereka heran karena Yahudi itu hanya membeli hanya 1 tiket. Saat mereka naik ke dalam kereta, ternyata duduknya berdekatan.
Setelah kereta jalan dan petugas datang untuk memeriksa tiket, kedua Yahudi itu bergegas masuk ke dalam toilet. Saat petugas menggedor pintu toilet untuk memeriksa tiket, pintu dibuka dan tampak tangan yang menjulurkan tiket kereta. ” Oh, begitu rupanya cara untuk mengakali tiket kereta, ” pikir si Inggris.
Pada perjalanan balik dari Bandung, si Inggris kebetulan bertemu lagi dengan si Yahudi. Si Inggris bertekad mempraktekkan cara si Yahudi dengan hanya membeli 1 tiket. Eh, ternyata si Yahudi tidak membeli tiket sama sekali. Si Inggris heran : ” Akal-akalan apa lagi ini?”
Cerita yang sama, petugas datang memeriksa tiket, lalu si Inggris berdua bergegas masuk ke dalam toilet. Si Yahudi langsung bangkit dan Mengetuk pintu toilet. Si Inggris mengangsurkan tiket dari balik pintu. Si Yahudi mengambil tiket Si Inggris dan dengan tenang menuju ke toilet yang lain.
Kakek Jangan SedihSeorang kakek bercerita ama cucunya tentang kisah penjajahan Belanda tempo doeloe. Di tengah asiknya bercerita tiba tiba si kakek menangis tersedu-sedu di iringi dengan rintihan yang memilukan.
Merasa terbawa suasana cucunya angkat bicara “Sudahlah kek, memang tempo doeloe itu sangat menyedihkan tapi kan sekarang kita udah merdeka…”
Dengan nada agak menyedihkan si kakek menjawab “Cu, bukannya kakek sedih krn tempo doeloe, tapi BIJI KAKEK TERJEPIT DI KURSI ROTAN INI.”
sumber : http://www.mentari.biz/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar